Sabtu, 30 Maret 2024

MEKANISASI DAN BANGUNAN PERTANIAN

 IMPLEMENT PADA TRAKTOR RODA EMPAT

Implement pada traktor merupakan alat yang digunakan untuk menggemburkan, membajak, dan mengolah tanah yang letak berada dibagian belakang traktor baik traktor roda 2 ataupun 4. Pada praktikum ini implement traktor roda empat terbagi menjadi 5, yaitu :

1. Disc Plow 

    Definisi : Disc plow atau bajak piringan merupakan implement yang berbentuk seperti piringan yang terdapat beberapa buah dan biasanya digunakan pada tanah berbatu, tanah yang memiliki perakaran kuat, dan tanah gambut.

    Fungsi :  membantu merombak dan membalikkan tanah berbatu dan memiliki perakaran yang kuat sehingga dengan bantuan implement ini proses pembajakan lahan menjadi lebih mudah dan cepat.

    Dokumentasi : 


2. Rotary Plow

    Definisi : Rotary plow merupakan implement yang memiliki bagian semacam pisau yang berfungsi untuk mencacah tanah, bagian sejenis pisau tadi terdapat sekitar 8 bagian dimana setiap bagian masing masing berisi 3 mata pisau sehingga proses mencacah tanah menjadi lebih cepat dan efektif.

    Fungsi : Rotary plow memiliki fungsi untuk mencacah dan mencacah tanah supaya gumpalan gumpalan pada tanah berkurang 

    Dokumentasi : 

3. Mouldboard Plow

        Definisi : Mouldboard plow atau bajak singkal merupakan implement yang memiliki bentuk seperti sirip ikan hiu, implement ini biasanya sering digunakan oleh petani untuk membajak sawah biasanya digunakan pada proses pertama yaitu saat perombakan tanah.

    Fungsi : Mouldboard plow memiliki seperti alat implement pada umumnya yaitu memudahkan dalam pembajakan dan perombakan tanah karena ada bagian yang tajam sehingga lebih mudah untuk menembus tanah.

    Dokumentasi : 

4. Trailer

    Definisi : Trailer merupakan implement dari traktor juga meskipun bukan digunakan untuk membajak sawah namun sebagai alat untuk menampung dan membawa alat alat pertanian atau pun hasil panen.

    Fungsi : Trailer berfungsi untuk mengangkut atau membawa hasil panen, alat alat pertanian, bahkan bisa digunakan untuk mengangkut orang jika dibutuhkan

    Dokumentasi : 



5. Subsoiler 

    Definisi : Subsoiler merupakan alat yang memiliki bentuk panjang dan sedikit melingkar dan pada ujung alatnya lancip atau tajam. 

    Fungsi : Subsoiler berfungsi untuk merombak dan menggerus lapisan sub soil tanah dengan tujuan untuk mengeluarkan kandungan zat hara yang ada pada lapisan sub soil tanah selain itu implement ini juga bisa digunakan memecah tanah yang tergenang air, karena implement ini memiliki bentuk panjang dan tajam jadi dapat memudahkan petani.

    Dokumentasi : 



Selasa, 27 Februari 2024

Pengenalan Alat

 Ombrometer / Penakar Hujan

Deskripsi Alat : Ombrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah curah hujan yang jatuh dalam suatu wilayah atau lokasi dalam periode waktu tertentu. Fungsi dari alat Ombrometer adalah untuk mengukur jumlah curah hujan dan deteksi intentesitas hujan beserta durasinya.

Dokumentasi : 
Ombrometer.
Mekanisme / Prinsip Kerja : Cara kerja ombrometer didasarkan pada tangkapan dan pengukuran volume air hujan yang tertampung oleh permukaan tangkapan. 
Ombrometer umumnya memiliki permukaan yang dirancang khusus untuk menampung air hujan. Ketika air hujan jatuh ke permukaan tersebut, ombrometer akan mengukur volume air yang tertampung.


Rabu, 21 Februari 2024

Pengenalan Alat

                         Campbell Stoke (Sunshine Recorder)

Deskripsi dan Fungsi : Campbell stoke adalah sejenis perekam sinar matahari. Unit ini dirancang untuk merekam jam-jam sinar matahari cerah yang akan membuat lubang pada kertas pias yang terletak dibawah bola kaca. Campbell Stoke merupakan alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya matahari selama periode tertentu. Alat ini sering digunakan untuk pengamatan cuaca dalam menentukan jumlah sinar matahari yang diterima oleh tanaman tertentu dalam pertanian. 

Gambar : 
Alat Campbell Stoke.


Mekanisme / Cara Kerja : Alat Campbell-Stokes bekerja dengan prinsip bahwa intensitas cahaya matahari yang diterima oleh bola kaca akan meningkatkan suhu di titik fokus, yang pada gilirannya akan menyebabkan strip kertas terbakar atau membentuk jejak yang dapat diukur untuk mengevaluasi durasi atau intensitas dari cahaya matahari.

Pembagian waktu pada kertas pias panjang, datar, dan pendek :

Panjang : 1. Utara : 12 April - 02 September

                    Selatan : 15 Oktober - 28 Februari

Datar : 1. Utara : 01 Maret - 11 April, 03 September - 14 Oktober

                Selatan : 01 Maret - 11 April, 03 September - 14 Oktober

Pendek : 1. Utara : 15 Oktober - 28 Februari

                    Selatan : 12 April - 02 September

Jumat, 16 Februari 2024

Laporan Pratiktikum Pengenalan Alat

         Aktinograf bimetal / Bimetallic Actinograph



Gambar : 
Kertas Grafik.

Silinder perekam dengan kertas piasnya.

Tampak dalam aktinograf.

Definisi Aktinograf : Aktinograf adalah alat yang mencatat intensitas radiasi gelombang pendek dari matahari dan atmosfer yang jatuh pada permukaan horizontal. Pada pemasangan di taman alat, actinograph diletakkan di tempat terbuka dengan persyaratan selama matahari berada 50 di atas horizon bumi, sinarnya harus leluasa mencapai sensor.

Fungsi : Digunakan untuk  mengukur intensitas radiasi matahari dan lamanya penyinaran matahari dengan satuan W/meter². Alat ini dilengkapi dengan jam mekanik, kertas grafik serta nivo sebagai indikator bahwa alat tersebut telah terpasang dengan tegak dan benar.

Prinsip Kerja / Mekanisme : perbedaan panjang akibat adanya perbedaan temperatur, kemudian bimetal diatur sedemikian rupa sehingga bila kedua lempengan logam berada pada temperatur yang sama maka pena akan menunjukkan angka nol (0), kemudian jika terdapat Radiasi matahari yang mengenai lempengan-lempengan tersebut, lempengan yang berwarna hitam akan menyerap panas lebih banyak sehingga logam hitam tersebut lebih panjang dibandingkan dengan logam berwarna putih yang sifatnya kurang menyerap panas.Di antara lempengan tersebut disambung dengan pena yang apabila terjadi perubahan temperatur menyebabkan perubahan panjang sehingga potongan lempengan logam tersebut akan menggerakkan pena secara naik turun, makin besar intensitas Radiasi matahari yang mengenai lempengan logam maka makin besar pula perbedaan temperatur kedua logam tadi. Semakin besar perbedaan temperatur semakin besar pula perbedaan panjang sehingga pena bergerak semakin tinggi. Nah sistem pencatatan pena pada pias dilakukan secara mekanis, pena bergerak naik turun pada pias yang digulung pada silinder sehingga dapat membuat jejak atau grafik pada kertas pias yang direkatkan pada silinder yang berputar. Kertas pias tersebut terdapat skala waktu dan satuan luas. Dari kertas pias tersebut dapat kita peroleh hasil rekaman intensitas Radiasi matahari total di suatu tempat selama waktu tertentu atau harian atau mingguan.

Rabu, 08 November 2023

IDENTIFIKASI HORIZON PROFIL TANAH

Surveyor : Rifki Kurniawan

Lokasi : Desa Sebalu Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

Tanggal : 28 Oktober 2023

Iklim : Tropis

Kemiringan : 18`

Vegetasi : Kopi, pinus, pisang, semak belukar, rumput gajah, akasia

Kedalaman : Lapisan a (0-30cm), lapisan b (30-85cm), lapisan c (85-160)

Kejelasan topografi : Lapisan a (Diffuse), lapisan b (Diffuse), lapisan c (Clear)

Banyaknya karatan : Lapisan b (Few)

Ukuran karatan : Lapisan b (<5mm)

Kejelasan karatan : Lapisan b (Faint)

Tekstur : Lapisan a (Lempung debuan), lapisan b (Geluh lempungan), lapisan c (Lempung)

NB: Untuk menentukan tekstur tanah menggunakan 2 metode, yaitu: Metode Jar Soil Testing dan Metode Lapang atau Pilin

Bentuk : Lapisan a (Granular), lapisan b (Sub angular bloky, prismatic), lapisan c (Prismatic)

Kadar bahan organik : Lapisan a (Rendah), lapisan b (Tinggi), lapisan c (Tinggi)

Tingkat dekomposisi bahan organik : Lapisan a (Fibric), lapisan b (Fibric), lapisan c (Sapric)

pH aktual / potensial : Lapisan a (6), lapisan b (5,5), lapisan c (6-7)

NB: Untuk menentukan nilai pH pada lapisan tanah menggunakan metode manual yaitu menggunakan kertas lakmus

Fauna : Lapisan a (Mesa)

Banyaknya retakan : Lapisan a (Banyak >20%), lapisan b (Banyak >20%), lapisan c (Banyak >20%)

Ukuran retakan : Lapisan a (Halus <2mm), lapisan b (Kasar >10mm), lapisan c (Kasar >10mm)

Banyaknya pori - pori : Lapisan a (Banyak >20%), lapisan b (Banyak >20%), lapisan c (Banyak >20%)

Ukuran pori - pori : Lapisan a (Halus <2mm), lapisan b (Kasar >10mm), lapisan c (Sedang 2-10mm)

Banyaknya perakaran : Lapisan a (Sedang 2-20%), lapisan b (Sedang 2-20%)

Ukuran perakaran : Lapisan a (Percabangan akar tunggang 2-10mm), lapisan b (Percabangan akar tunggang 2-10mm)

II

Lapisan

Simbol

A

B

C

Nomor

1

2

3

Depth ( cm )

30 cm

30-85 cm

85-160 cm

Horizon

Kejelasan

a c g d

d

d

C

Bentuk

s w I b

i

i

i

III

Warna tanah

10 YR 4/4

10 YR 4/6

10 YR 5/6

karatan

Banyaknya

f  m  a

 

F

 

Ukuran

1  2  3

 

1

 

Kejelasan

f  d  p

 

F

 

konkresi

Banyaknya

f  m  a

 

 

 

Ukuran

1  2  3

 

 

 

Jenis

fe ca mn

 

 

 

Keras

w m  h

 

 

 

IV

Tekstur

s  ls  sl  l

 

 

 

silsi  sci

 

 

 

cl  siclsc

SICL

CL

CL

sic    c

 

 

 

konsistensi

W

Ns ss  s  vs

 

 

 

Np  spvp

 

 

 

M

Vi  lvfrfr

 

 

 

Fj  vfiefi

 

 

 

D

i s sh  h

 

 

 

Vh  eh

 

 

 

V

struktur

Angka

Perkembangan

0  1  2  3

 

 

 

Ukuran

Vf f m c vc

 

 

 

Bentuk

Pl pr c ab

 

PR

PR

Sab gr er

GR

SAB

 

Sg m

 

 

 

VI

Bahan organic

Kadar

H m l

L

H

H

Tk. Dekomposisi

Fi  hesa

FI

FI

SA

Kadar kapur

H m l

L

M

L

Ph

6

5,5

6,5

Fauna

Me ma

ME

 

 

Clay skin

C1 c2 c3

 

 

 

VII

Retakan

Banyaknya

F m a

A

A

A

Ukuran

1  2  3

1

3

3

Pori pori

banyaknya

F  m  a

A

A

A

Ukuran

1  2  3

1

3

2

Perakaran

Banyaknya

F  m  a

A,M

M

 

Ukuran

1  2  3

1,2

2

 

batuan

Jenis

L lg ldg

 

 

 

jumlah

S    g

 

 

 

 

DOKUMENTASI

Panjang lapisan a

Menentukan tekstur tanah

Dipilin untuk menentukan tekstur

Diraba untuk menentukan tekstur


Menggunakan metode jar soil test.

Hasil data tekstur tanah.


Batas lapisan horizon tanah.

Menentukan kadar garam tanah menggunakan
larutan HCL.



MEKANISASI DAN BANGUNAN PERTANIAN

 IMPLEMENT PADA TRAKTOR RODA EMPAT Implement pada traktor merupakan alat yang digunakan untuk menggemburkan, membajak, dan mengolah tanah ya...